Jakarta Fair 2025 atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) kembali digelar di JIExpo Kemayoran dengan antusiasme luar biasa dari masyarakat. Ajang tahunan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga motor penggerak roda ekonomi DKI Jakarta. Tahun ini, penyelenggara menargetkan transaksi mencapai Rp 7 triliun, menjadikannya salah satu event ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Antusiasme Tinggi Masyarakat Hadiri PRJ 2025
Ribuan Pengunjung Padati Arena Sejak Hari Pertama
Sejak dibuka awal Juni lalu, PRJ 2025 langsung diserbu ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Pihak penyelenggara menyebutkan bahwa lonjakan jumlah pengunjung melebihi ekspektasi. Dalam lima hari pertama saja, lebih dari 300.000 orang telah memadati area pameran.
Pengalaman Belanja, Kuliner, dan Hiburan dalam Satu Tempat
Event ini menghadirkan kombinasi antara pameran multi-produk, pertunjukan musik, hingga festival kuliner dari berbagai daerah di Indonesia. Pengunjung dapat menikmati produk UMKM, teknologi terbaru, hingga hiburan dari artis papan atas.
“PRJ selalu kami nantikan. Selain untuk hiburan keluarga, kami juga bisa belanja kebutuhan rumah tangga dengan harga pameran,” ujar Dina, salah satu pengunjung asal Bekasi.
Target Transaksi Fantastis: Rp 7 Triliun
Strategi Mendorong Daya Beli dan Konsumsi
Target transaksi sebesar Rp 7 triliun bukan tanpa alasan. Menurut PT Jakarta International Expo selaku penyelenggara, angka ini realistis karena didukung oleh peningkatan sektor konsumsi rumah tangga pasca-pandemi.
Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor konsumsi rumah tangga terhadap PDB nasional tetap dominan, mencapai 53% pada kuartal I-2025. PRJ memanfaatkan momentum ini untuk mempertemukan pelaku usaha dan konsumen secara langsung.
Partisipasi UMKM dan Brand Internasional
Lebih dari 2.500 peserta, termasuk UMKM binaan Kementerian Koperasi dan UKM, turut serta. Selain itu, brand besar seperti Samsung, Yamaha, dan Wings Group juga menghadirkan promo spesial untuk menarik transaksi besar-besaran.
PRJ dan Dampaknya terhadap Perekonomian Lokal
Dorongan untuk Pariwisata dan Transportasi
Jakarta Fair tak hanya menguntungkan pelaku usaha, tetapi juga mendongkrak sektor pendukung seperti transportasi, hotel, dan pariwisata kota. Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kegiatan seperti PRJ mampu meningkatkan okupansi hotel di kawasan Jakarta Pusat hingga 85%.
Lapangan Kerja dan Efek Multiplier
PRJ juga menciptakan lapangan kerja langsung dan tidak langsung. Mulai dari tenaga kebersihan, penjaga stan, hingga logistik mendapat limpahan pekerjaan musiman selama event berlangsung. Efek ini memberikan kontribusi nyata terhadap pemulihan ekonomi mikro.
Fasilitas, Keamanan, dan Inovasi Digital PRJ 2025
Akses Mudah dan Ramah Pengunjung
Pihak penyelenggara telah menyiapkan lebih banyak area parkir, shuttle bus gratis, serta fasilitas untuk disabilitas. Semua ini ditujukan agar pengunjung merasa nyaman dan aman selama berada di arena pameran.
Tiket Digital dan Pembayaran Nontunai
Tahun ini, PRJ mengadopsi sistem tiket online dan transaksi nontunai bekerja sama dengan platform seperti GoPay, OVO, dan QRIS Bank Indonesia. Langkah ini meminimalkan antrian dan mendukung gerakan cashless society.
Rangkuman: PRJ 2025 Jadi Barometer Ekonomi dan Hiburan Ibu Kota
Jakarta Fair 2025 membuktikan diri sebagai pusat pertemuan antara dunia usaha dan masyarakat. Dengan target transaksi mencapai Rp 7 triliun, event ini bukan hanya soal belanja dan hiburan, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi nasional.
Kunjungi PRJ 2025 sekarang, nikmati berbagai promo menarik, dan dukung produk lokal Indonesia!