google-site-verification: googlef253f4eeb5aa205f.html
Pesawat Batik Air terlihat miring saat mendarat di Bandara Soekarno-HattaMomen pesawat Batik Air mendarat miring akibat angin lintas di Bandara Soekarno-Hatta

Sebuah video viral di media sosial menunjukkan pesawat Batik Air landing miring di Bandara Soekarno-Hatta (CGK), memicu kekhawatiran publik terkait keselamatan penerbangan. Momen dramatis ini terekam saat pesawat tampak menyentuh landasan dengan kemiringan yang signifikan, terutama pada bagian roda utama. Namun, menurut sejumlah pakar penerbangan, kondisi ini tidak selalu berbahaya dan bisa terjadi dalam situasi cuaca tertentu.

Artikel ini akan mengulas penyebab pesawat Batik Air landing miring, dampaknya terhadap keselamatan, serta penjelasan teknis dari sisi aerodinamika dan operasional penerbangan.


Kronologi Kejadian: Pendaratan Tak Biasa di CGK

Rekaman Video Jadi Viral

Peristiwa terjadi pada Sabtu, 28 Juni 2025, saat pesawat Batik Air mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dalam video yang diunggah warga sekitar bandara, pesawat tampak miring ke salah satu sisi sesaat sebelum roda utama menyentuh landasan. Visual tersebut langsung ramai dibagikan di platform seperti X (Twitter) dan TikTok.

Kondisi Cuaca Diduga Jadi Faktor

Mengutip laporan dari CNN Indonesia, cuaca saat itu dilaporkan berangin cukup kencang dan hujan ringan. Faktor crosswind (angin menyamping) diduga kuat menyebabkan pesawat harus melakukan teknik pendaratan tertentu agar tetap aman.


Apa Penyebab Pesawat Bisa Landing Miring?

Crosswind Landing: Manuver Umum dalam Dunia Penerbangan

Saat pesawat mendarat dalam kondisi angin lintas, pilot kerap melakukan teknik yang disebut crosswind landing. Dalam metode ini, pesawat diposisikan miring terhadap arah angin untuk menjaga keseimbangan dan menghindari terpental dari runway. Teknik ini umum digunakan dan diajarkan dalam pelatihan pilot.

“Mendarat dalam kondisi miring bukan berarti pesawat rusak. Itu teknik yang digunakan pilot agar pesawat tetap berada di jalur yang aman saat terjadi angin lintas,” jelas Capt. A. Rahman, instruktur senior penerbangan sipil.

Sistem Landing Gear Modern dan Kemiringan Sudut

Sistem landing gear pesawat modern, seperti yang digunakan pada Airbus A320 atau Boeing 737, memiliki desain bogie tilt yang memungkinkan sudut pendaratan bervariasi. Ini memungkinkan satu sisi roda menyentuh landasan lebih dulu untuk menyerap beban dan getaran secara merata.

Referensi teknis dari Simple Flying menyebut bahwa fenomena ini bukan hal yang luar biasa dan telah diperhitungkan secara aerodinamis dan struktural.


Bagaimana dengan Keamanan Penumpang?

Tidak Ada Laporan Kerusakan atau Cedera

Menurut manajemen Batik Air, tidak ada kerusakan teknis atau kejadian luar biasa setelah pendaratan. Pesawat langsung taxi menuju apron seperti biasa tanpa gangguan. Penumpang juga dilaporkan turun dengan normal, tanpa laporan cedera atau kepanikan.

Evaluasi dan Inspeksi Rutin dari Operator Bandara

Pihak Angkasa Pura II menyatakan bahwa prosedur inspeksi runway tetap dijalankan setelah kejadian, namun tidak ditemukan kerusakan atau residu dari roda pesawat. Hal ini menandakan pendaratan terjadi dalam batas aman sesuai regulasi dari Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia.


Penjelasan dari Pakar dan Regulator

Pakar: “Ini Aman, Bukan Kecelakaan”

Dalam wawancara dengan Suara.com, pakar penerbangan nasional menjelaskan bahwa teknik mendarat miring merupakan bagian dari SOP jika menghadapi angin menyamping. Selama semua roda berhasil menyentuh tanah dengan kecepatan terkendali, maka tidak dianggap sebagai insiden.

Komunikasi Resmi dari Batik Air

Juru bicara Batik Air menjelaskan bahwa penerbangan berlangsung sesuai prosedur dan kondisi pesawat sepenuhnya aman. Mereka juga menyampaikan bahwa cuaca saat itu memang menantang, namun seluruh kru telah dilatih untuk menghadapinya.


Rangkuman dan Ajakan kepada Pembaca

Pesawat Batik Air yang landing miring di CGK bukan karena kerusakan teknis, melainkan hasil manuver terlatih dalam menghadapi angin lintas. Sistem pesawat dirancang untuk menahan beban tersebut, dan semua protokol keselamatan telah dijalankan.

✅ Bagi penumpang dan masyarakat umum, penting untuk memahami bahwa tidak semua kejadian “tidak biasa” berarti berbahaya. Dunia penerbangan memiliki standar tinggi dalam keamanan dan pelatihan kru.

✈️ Tetap waspada, tapi jangan panik. Percayakan keselamatan penerbangan pada kru profesional dan sistem yang telah teruji.

By Fadli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *