Tagar #TaburBungaPolri mendadak trending di media sosial jelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Warganet ramai-ramai memberikan penghormatan kepada anggota kepolisian yang gugur dalam tugas, sekaligus mendorong refleksi terhadap peran Polri di masyarakat.
Makna di Balik Tagar #TaburBungaPolri
Bentuk Penghormatan Menjelang Hari Bhayangkara
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengenang jasa dan pengabdian anggota Polri. Tagar #TaburBungaPolri muncul sebagai wujud penghormatan digital, terutama untuk anggota yang gugur dalam tugas menjaga keamanan dan ketertiban.
Tagar ini mulai viral sejak 23 Juni 2025 dan menempati posisi teratas trending topic di X (dulu Twitter) wilayah Indonesia. Banyak warganet mengunggah foto, video, hingga puisi sebagai bentuk simpati dan apresiasi terhadap pengabdian Polri.
Respons Publik dan Pemerintah
Apresiasi dari Pihak Kepolisian
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, mengapresiasi gerakan media sosial tersebut. Menurutnya, hal ini menunjukkan hubungan emosional yang kuat antara Polri dan masyarakat.
“Kami bersyukur dan berterima kasih atas dukungan moral dari masyarakat. Ini menjadi semangat tambahan untuk terus berbenah dan melayani lebih baik,” ujar Irjen Sandi dalam konferensi pers, dikutip dari Kominfo.go.id.
Dukungan dari Tokoh Publik dan Influencer
Sejumlah tokoh publik seperti artis, akademisi, hingga influencer turut meramaikan tagar ini. Mereka menyampaikan pesan-pesan damai, mengajak masyarakat menghargai kerja keras aparat, sekaligus mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas.
Isu Sosial di Balik Tagar
Dorongan untuk Reformasi Kelembagaan
Meski mengandung muatan penghormatan, tagar #TaburBungaPolri juga digunakan sebagian warganet sebagai kritik konstruktif. Beberapa unggahan menyoroti pentingnya pembenahan internal Polri, termasuk penegakan etika profesi dan pelindungan HAM.
Pengamat kepolisian dari Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Erasmus Napitupulu, menilai bahwa kritik yang disampaikan lewat tagar ini merupakan bentuk partisipasi publik yang sehat dalam demokrasi.
Sumber: ICJR Indonesia
Narasi Damai dan Edukatif
Alih-alih memancing kontroversi, sebagian besar unggahan menggunakan pendekatan naratif yang edukatif. Warganet membagikan kisah anggota Polri yang mengabdi di daerah terpencil, serta berbagi informasi seputar tugas-tugas Polri yang jarang terekspos publik.
Rangkaian Peringatan Hari Bhayangkara 2025
Upacara dan Kegiatan Sosial
Puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 akan digelar secara nasional pada 1 Juli 2025 dengan upacara kenegaraan yang dihadiri Presiden RI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Sebelumnya, Polri juga menggelar sejumlah kegiatan sosial seperti:
- Tabur bunga di makam pahlawan
- Donor darah massal
- Pengobatan gratis di wilayah terpencil
- Pameran sejarah dan teknologi Polri
Penekanan Tema: Presisi untuk Negeri
Tema peringatan tahun ini adalah “Presisi untuk Negeri, Bakti Polri untuk Masyarakat”, yang menegaskan arah kebijakan Polri dalam pendekatan Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
Kesimpulan dan Ajak Warga Ikut Berpartisipasi
Tagar #TaburBungaPolri menjadi refleksi digital atas hubungan antara masyarakat dan Polri jelang Hari Bhayangkara 2025. Di balik viralnya tagar ini, tersirat harapan agar Polri terus memperkuat peran sebagai pelindung dan pengayom, sekaligus menjawab aspirasi publik melalui reformasi berkelanjutan.
🔔 Ikuti berita terkini seputar Hari Bhayangkara hanya di Satelit360.com
📢 Bagikan artikel ini untuk turut menyebarkan semangat apresiasi dan refleksi kebangsaan.